Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Diminta kepada unit tindak pidana korupsi ( TIPIKOR ) Polres Kab. Kuantan Singingi menjadi atensi terkait perjalanan BUMDes Air buluh Kec. Kuantan mudik, pasalnya Direktur BUMDes Yosep Sendiri tidak mengetahui apakah posisinya jalan di tempat, rugi ataupun laba.
Berdasarkan penyampaian masyarakat setempat ” BUMDes kami kacau Pak, sepertinya mati suri, kalau dilihat dari modelnya itu anggarannya kayaknya sudah ludes entah kemana rimbanya, kalau tak percaya datanglah ke-desa kami “. Punkas warga Desa Air buluh melalui telfon selular.
Orang yang berbeda dengan desa yang sama menambahkan ” BUMDes kami sepertinya sudah mulai cakar-cakaran sesama pengurus. Ini perlu di periksa, kami tidak tau perkembangannya bagaimana sampai saat ini “. Katanya dan minta namanya di rahasiakan. Sabtu 21/10/23 Pkl 14.30 Wib.
Direktur BUMDes Yosep dimintai keterangan oleh Metro24.co.id menyampaikan ” nanti saya konfirmasi balik, kami kordinasi dulu ” pungkas Yosep singkat melalui pesan WhatsApnya Subtu 21/10 Pkl 19.00 Wib
Sedangkan kepala desa air buluh Ardian dikonfirmasi terkait perjalanan BUMDes tidak memberi jawaban sampai berita ini terbit.
Seharusnya sebagai kepala desa tanggap dan respon terhadap media, pasalnya kepala desa adalah salah satu pengguna publik dan harus cepat memberi tanggapan terhadap awak media. Kalau bungkam seperti itu terkesan menutup-nutupi dan diduga melanggar UU No.14 Thn 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ( KIP ).
Kepada Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH diminta Tim unit Tipikornya agar menjadi atensi dan segera memeriksa Yosep sebagai Direktur BUMDes, dimana telah kuat dugaan kami adanya terindikasi aroma korupsi.
Penulis : Rc