News  

Kapolres Jakarta Timur Perlu Mengevaluasi Kinerja Kapolsek Duren Sawit Diduga Terlibat Sindikat Mafia Olie Ilegal.

Ket foto tempat atau gudang Olie ilegal dan menimbun minyak curah

Metro24, Jakarta – Kembali citra Polri di coret segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab yaitu Kapolsek Duren Sawit, pasalnya oknum Kapolsek diduga kuat terlibat peredaran dan penimbunan Olie ilegal serta minyak curah mengakibatkan pelapor penganiayaan di kantor polisi, Senin 14/10/24

Informasi yang di terima metro24.co.id pelapor perbuatan mafia Olie ilegal bukan mendapat perlindungan malah di aniaya di kantor Polsek Duren Sawit.

SN yang melapor kepenegak hukum kepolsek duren sawit adanya kegiatan ilegal penimbunan/gudang Olie ilegal beserta minyak curah di Jalan Malaka Baru No.09 Rt 007/001 Kec. Duren Sawit Jakarta Timur.

Baca Juga :  Babinkamtibmas Grogol Utara Dialog Kamtibmas dan Gelar Ngopi Kamtibmas

Ia menyebutkan kepada metro24.co.id ” siapa yang melapor aktivitas tersebut akan di bunuh ” red

Lanjutnya ” ancaman tersebut di gelontorkan oleh istri pelaku pemilik usaha ilegal tersebut ” Pungkas SN.

Menurut SN dia melapor kegiatan ilegal itu kepolsek Duren Sawit yakin bahwa mendapat perlindungan dari oknum polisi, sebab polisi adalah pengayom masyarakat.

Namun ” saya malah mendapat penganiayaan di kantor Polsek tersebut ” kata SN kepada wartawan.

Selanjutnya di tempat yang terpisah warga Rawasari menuturkan ” kegiatan bisnis ilegal ini sudah lama beroprasi, kenapa sampai saat ini tidak ada tindakan oleh APH,.. ?

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Kerahkan 190 Personel untuk Amankan Pelantikan Kabinet RI

Kami meragukan kinerja oknum Polri yang bertugas di Wilkum Jakarta Timur ” Pungkas warga yang minta namanya di rahasiakan.

Pemilik bisnis ilegal inisial “N” diduga kuat ada persekongkolan dengan oknum polisi khususnya di Polsek Duren Sawit.

Diminta kepada Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly S.I.K., M.H., M.Si agar hal ini menjadi atensi dan segera mengevaluasi kinerja Kapolsek Durian Sawit yang telah diduga kuat mencoreng nama institusi Polri.

Harapan warga Rawasari kepada Kapolres Jakarta Timur harus bertindak secepatnya demi menegakkan hukum dan keadilan di NKRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *