News  

Sekda Kuansing Dr. Fahdiansyah Ingatkan ASN Harus Netral

Metro24, Kuantan Singingi – Apel Deklarasi Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Dr. Fahdiansyah SPOG Senin (23/9/2024) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kuantan Singingi.

Apel Bersama Deklarasi Netralitas ASN Dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 Sekda Kuansing Dr. Fahriansyah, tampak pula Bupati Kuantan Singingi Dr Suhardiman Amby, Para Kabag, Asisten Kepala OPD Badan, para Camat, Serta seluruh ASN. Kapolres, Kejaksaan Negeri, Ketua DPRD Pabung. 

Dalam pidato Sekretaris Daerah Dr. H Fahdiansyah SPOG menyampaikan dan tegaskan dengan menandatangani

Baca Juga :  SPBU Sungai Jering Kuansing di Duga Abaikan Perpres No.191 Tahun 2014.

 Pakta Integritas, ASN Kab Kuansing berkomitmen mewujudkan Netralitas pada Pilkada Serentak 2024 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menyatakan netralitasnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Netralitas ini ditegaskan dalam deklarasi dan penandatanganan pakta integritas.

“Prinsip profesionalitas dan netralitas harus dilaksanakan itu dengan sebaik-baiknya. Tugas kita sebagai ASN adalah melayani publik, termasuk membantu penyelenggaraan Pilkada dan hindari politik praktis,” ujar sekda Kuansing. 

Menurut Fahdiansyah, ASN juga harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kondusifitas Pilkada Serentak. Dan  berharap ikrar yang telah diucapkan, dilaksanakan dan diwujudkan dalam perilaku seluruh ASN Kabupaten Kuantan Singingi. 

Baca Juga :  Pelaku Hilangnya Anak di Kalideres Ditangkap, Korban Disekap Selama 7 Hari dan Disetubuhi

“Ini adalah sebuah semangat begi kita di  kabupaten Kuantan Singingi Kita tentunya menginginkan pemimpin betul-betul punya visi punya misi untuk akselerasi pembangunan 5 tahun yang akan datang,” tambahnya. 

Fahdiansyah juga terus mengingatkan, selain menjaga netralitas jelang Pilkada Serentak, ASN juga diminta untuk menggunakan sosial media dengan bijak dan juga tidak menampilkan pendukung disalah satu paslon. 

“Hati-hati dengan penggunaan media sosial. Dunia maya kritis sekali. Saya ingatkan sekali lagi, harus hati hati menggunakan media sosial,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *