Nasib Buruh Outsourcing di PT Petrokimia Gresik, Gaji Satu Juta Sebulan

Metro24, GRESIK – Beberapa karyawan PT Petrokimia Gresik menceritakan kepada media ini perihal nasib pekerja outsourcing di PT Petrokimia Gresik selama dua tahun terakhir ini.

Sangat miris, meski jumlah kami mayoritas, namun hak hak kami tidak diperdulikan oleh perusahaan,” keluh beberapa karyawan outsourcing salahsatu gudang di PT Petrokimia Gresik itu.

Mereka melanjutkan, para pekerja outsourcing di PT Petrokimia Gresik sudah banyak melakukan perundingan mengenai tidak dapatnya BPJS ketenagakerjaan serta minimnya upah.

Baca Juga :  Ahmad Sahroni Dukung Penuh Langkah Polda Sulawesi Tenggara Berantas Tambang Ilegal Sampe Tutup Secara Permanen.

“Kalau ada kecelakaan saat bekerja, siapa yang bertanggung jawab, bahkan PT Petrokimia Gresik sendiri tidak mau tau,” ungkapnya.

“Orang lapangan pegawai Petrokimia sebenarnya sudah tau akan hal ini, tapi mereka tidak mau tau,” tambah mereka, Kamis (23/5/2024).

Misalnya juga terkait besaran upah, mereka pekerja outsourcing di PT Petrokimia Gresik hanya menerima upah sekitar satu juta per bulannya, padahal mereka berhadapan langsung dengan mesin.

“Uang satu juta tidak cukup untuk kebutuhan anak istri dalam satu bulan, apalagi ada yang punya cicilan di bank,” jelasnya.

Baca Juga :  Sukses Salurkan Dana Desa Tepat Waktu, Pemkab Kuansing Terima Penghargaan Terbaik Pertama

Melalui media ini, mereka meminta kepada segenap pimpinan atau pun yang berwewenang di PT Petrokimia Gresik agar memperhatikan nasib pekerja outsourcing di perusahaan penghasil pupuk tersebut.

“Mohon diperhatikan nasib kami bapak pimpinan, kalau tidak percaya sidak saja, biar tau apa yang terjadi dilapangan sebenarnya,” pintanya. (Bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *