Metro24, Kuantan Singingi – Sosok Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kuantan Singingi (Kuansing), H Mukhlisin SPd ternyata bukanlah orang sembarangan.
Hal itu diperkuat dengan sejumlah kariernya, baik itu di pemerintahan maupun keorganisasian ataupun paguyuban lainnya.
Ia juga menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat seusai dirinya tampil dan siap mendampingi petahana Dr Suhardiman untuk Pilkada 27/11/24 Kab. Kuansing.
Informasi yang di terima metro24.coid nama H Mukhlisin yang sekarang merupakan Calon Wakil selain memimpin sebagai Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Provinsi Riau dan Kepri, juga merupakan mantan Anggota DPRD Kuansing dari Partai Golkar.
Selain itu, Mukhlisin juga merupakan Ketua KUD Langgeng, yang beranggotakan ribuan orang petani sawit, serta beberapa waktu lalu juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Hulu Teso. Beliau memiliki jenjang sarjana S1 Pendidikan (SPd).. red
Dari sekian banyak hal yang pernah di geluti Mukhlisin itu, ia tentunya punya segudang pengalaman dan prestasi yang menjadikannya layak untuk memimpin Kabupaten Kuansing kedepannya bersama Bupati Suhardiman Amby.
“Ya beliau (H Mukhlisin) merupakan Ketua Perwapus (Pengurus Perwakilan Pusat) PSHT Riau, dengan keanggotaan sebanyak 45.000 orang, beliau tidak tanggung tanggung, sebelum maju mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi pak Bupati Suhardiman Amby.
Kami juga selalu berkontribusi dalam Pilkada, salah satunya memenangkan pasangan Mursini dan Halim kala itu dari kekuasaan Sukarmis yang ketika itu masih memimpin Kuantan Singingi,”
beber Ashari, yang merupakan salah satu Panglima Perang Tim Pemenangan SDM Menuju Kuansing Hebat kepada wartawan di Teluk Kuantan, Senin (02/09/2024).
Menurut Aam Herbi SH MH selaku Penasehat Hukum (PH) Paslon SDM, saat H Mukhlisin mengemban amanah masyarakat melalui Partai Golkar, dan duduk di singgasana kedewanan, membuat bathinnya tersiksa sehingga mengundurkan diri dari parlemen dan kepartaian dahulunya.
“Pak Mukhlisin pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kuantan Singingi dengan Partai Golkar, tapi apa yang dijanjikannya terhadap masyarakat dengan yang diinginkan partai tidak sejalan, sehingga beliau (H Mukhlisin) mengundurkan diri dari kursi kedewanan.
Pak Mukhlisin yang maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi pak Bupati Suhardiman Amby lebih memilih berpihak kepada rakyat, kepada masyarakat yang dicintainya ketimbang dengan partai politik yang menjadi wadahnya kala itu,” jelas Aam Herbi dengan tegas dan padat.