Menteri ATR/BPN AHY Ajak Masyarakat Melawan Mafia Tanah Melalui Kepemilikan Sertifikat Resmi.

Ket foto Menteri ATR/BPN AHY menyerukan memerangi para mafia tanah di Sulawesi selatan

Metro24, Sulawesi Selatan – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk melawan mafia tanah melalui kepemilikan sertifikat resmi. Sabtu 27/04/24.

Dalam kesempatannya pembicaraannya AHY sentak menyerukan dengan tegas :

Mari bekerjasama kita memberantas para mafia tanah “.. Red

Harus lawan mafia tanah! Ewako!” seru AHY, sapaan akrab Agus, ketika membagikan sertifikat tanah ke masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 27/04/24 Siang

AHY menjelaskan bahwa salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam melindungi masyarakatnya dari mafia tanah adalah melalui pembagian sertifikat tanah.

Baca Juga :  Kapolres Gresik : Alhamdulilah Haul Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf Berjalan Lancar

Pembagian sertifikat ini bertujuan untuk memberi kepastian hukum bagi masyarakat terkait dengan kepemilikan tanah mereka.

Kami datang untuk menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah milik bapak dan ibu sekalian,” Pungkasnya

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mengingatkan tentang bahaya dan risiko yang mengancam masyarakat apabila tidak memiliki sertifikat tanah.

Bahaya kalau kita tinggal berpuluh-puluh tahun nggak punya sertifikat. Tiba-tiba ada mafia tanah, dia bikin dokumen seperti asli padahal palsu. Kita yang merawat (tanah), tetapi semuanya tiba-tiba diserobot (mafia),” ucap putra sulung presiden keenam RI itu.

AHY memaparkan bahwa pemerintah menargetkan sertifikasi sebanyak 120 juta bidang tanah hingga akhir 2024. Per Sabtu (27/4/2024), AHY mengatakan sudah tercapai 111,8 juta bidang tanah.

Baca Juga :  Tim Delta Lakukan Mobile di Kel. Banjer LK IV dan V, Tidak Ditemukan Barang Curiga

Artinya, masih ada sekian juta lagi yang harus kita selesaikan,” kata dia.

Target tersebutlah yang akan ia realisasikan hingga akhir 2024. Tidak hanya memberi kepastian kepada masyarakat, AHY juga mengatakan bahwa pemberian sertifikat ini dapat meyakinkan para investor untuk menanamkan modal.

Investor juga akan senang kalau tahu lahan-lahan itu statusnya jelas,” kata AHY.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis di Aula Merah Putih Rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Jumat (26/04) malam.

Baca Juga :  Personil Sat Binmas Polres Siantar Terlihat di Kantor PT KAI

Setelah mengunjungi Sulawesi Selatan, AHY dijadwalkan untuk membagikan sertifikat di Palu, Sulawesi Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *