Keluhkan Tarif Air, PDAM Tirta Lihou Didemo Pelanggan

SIMALUNGUN, Metro24.co.id – Sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati dan kantor PDAM Tirta Lihou. Aksi warga Karang Sari Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun Sumatera Utara ini mengeluhkan kenaikan tarif.

Kenaikan itu dirasa warga kurang pantas dengan kualitas air yang keruh dan tidak layak dikonsumsi sebagaimana mestinya.

“Air kotor di rumah kami, kalau tidak percaya ayo kita cek ke Karang Sari,” ujar pelanggan yang berunjukrasa di kantor PDAM Tirta Lihou Kabupaten Simalungun, Senin (27/11).

Baca Juga :  Batu Peninggalan Nabi Sulaiman Bisa Mengobati Berbagai Macam Penyakit.

Adapun tuntutan dari pelanggan yang berunjuk rasa tersebut yakni, meminta Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mencopot Dirut PDAM Tirta Lihou Dodi Mandalahi karena sewenang-wenang mengklasifikasi golongan air minum pelanggan masyarakat Karang Sari.

Meminta Dirut PDAM Tirta Lihou agar kiranya mengembalikan uang pelanggan yang sempat disetor dengan pembayaran klasifikasi golongan N.A 4. Kemudian, warga menolak penyaluran air kotor kepada pelanggan.

Adapun tuntutan terakhir, agar kepala cabang di Unit Karang Sari dicopot dari jabatannya karena tidak pernah bisa menerima keluhan pelanggan PDAM Tirta Lihou.

Baca Juga :  Kapolsek Ipda Agustina Triya Dewi dan Camat Siantar Barat Berikan Tali Asih

Sementara Dirut PDAM Tirta Lihou Dodi Mandalahi melalui dewan pengawas (Dewas) PDAM Tirta Lihou Apri Nopjun Saragih alias Kocu mengatakan, pihaknya akan sampaikan kepada direksi kalau masih ada klasifikasi yang keliru akan kita perbaiki.

“Sampai saat ini hasil klasifikasi yang kita perbaiki ada sekitar 2.000 dan memang ada kekeliruan untuk 3 ke N.A 4,” ujar Apri Nopjun Saragih kepada pengunjuk rasa di hadapan wartawan.

Penulis : Age

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *