Metro24, Jakarta – ada pengaduan keluhan warga dan pembeli obat dilokasi Jalan Pahlawan Revolusi Jakarta Timur yang dihimpun keterangan oleh awak media online dari bantuan informasi keterangan warga setempat sebgai pembeli obat, dan pedagang obat inisial MN sorang laki laki berusia diprediksi kurang lebih 28 Tahun an tinggi badan doprediksi kurang lebih 171 cm,berat badan kurang lebih 48 kg jejak ciri ciri pedagang obat oleh awak media online.
” Bahwa oknum anggota polisi patroli dari polres jakarta timur disoroti jejak pelayanannya patroli berkedok Pungli terhadap pedagang obat di pinggir jalan tersebut dilokadi yang beralamat jalan Pahlawan Revolusi raya yang terdapat beberapa fasilitas umum yaitu komplek perumahan bea cukai”
ujar keterangan pedagang obat inisial MN saat dimintai keterangan saat wawancarai obrolan dilokasi penjual obat oleh awak media online.
Menurut Keterangan pedagang obat tersebut inisial MN yang disapa samaran nama panggilan Din yang dihimpun oleh awak media online,”bahwa ada ancaman dari anggota polisi yang berpatroli dengan kedok pungli kepada pedagang obat maupun kepada jajaran pimpinan dari sektor polres jakarta timur dan polsek duren sawit.”
Dampak Jejak pelayanan patroli polisi diwilayah jakarta timur kelurahan pondok bambu berkedok Pungli kepada publik dan pedagang obat tersebut diduga ada unsur pidana lain berlapis disoroti dan dinilai oleh awak media online,pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia, serta warga setempat dan pembeli obat di tersebut.”
Dampak hasil penjual obat yang dihimpun oleh awak media online tersebut dari penjual obat inisial MN,”bahwa penghasilan obat yang dijual tidak ada mencukupi untuk kepetluan sehari hari tersebut diduga telah dirampas,diperas tiap hari oleh pihak oknum aparat penegak hukum dengan unsur kekuasaan dan unsur sikap tidak menyenangkan dan unsur premanisme dari sorotan alat bukti yang ditemukan pada hari rabu tanggal 25/9/2024, pada pukul 15:55 sore ini berdasarkan alat bukti ditemukan dari bukti foto.”
Keterangan Pedagang obat inisial MN samaran sapa panggilan pedagang tersebut lokasi pondok bambu jakarta timur bernama Din yang dihimpun oleh awak media online dilokasi tempat kejadian sorotan publik memang benar adanya jejak pelayanan
Kerugian penghasilan dari jual obat berdasarkan keterangan pedagang inisia Mn samaran sapa panggilan Din keterangan pengakuan pedagang obat yang dihimpun oleh awak media online cukup fantasis hasilnya diprediksi kurang 7.200.000 rupiah untuk satu tahun.”
Menurut Keterangan pembeli sebgai warga setempat wilayah pondok bambu kecamatan duren sawit jakarta timur tersebut inisial A yang dihimpun keterangan wawancara obrolan awak media online.
Bahwa kinerja pelayanan dari aparat penegak hukum tanpa identitas dan tujuan peranannya yang lengkap yang berpatroli berkedok pungli kepada pedagang obat tersebut dilokasi pahlawan revolusi kelurahan pondok bambu,kecamatan duren sawit diduga jejak kinerja meresahkan dan tidak ada pelayanan yang baik sorotan jejak kinerja nya.
Jejak pungli terhadap pedagang obat juga dilakukan dari ormas Grib pimpinan bapak herculies dengan ada tindakan yang cukup mencenkam dan meresahkan diduga buat pedagang obat berjualan tidak ada pembeli dilokasi penjuak obat lokasi lain ini pun keterangan penjual obat inisial MN dihimpun keterangan percakapan dilokasi tempat kejadian sorotan publik tersebut.
Kedua oknum dari golongan ormas grib dan oknum anggota polres Jakarta timur berpatroli dengan berkedok pungli yang disoroti dan dinilai publik tersebut bahwa jejak kinerja diduga ada unsur pidana dari misi vusi,tujuan peranan serta kode etik pengurus ormas grib dan kode etik disiplin berbagai kalangan tersebut yaitu
driver ojol.
petugas pengiriman paket, media online warga pondok bambu jakarta timur.
pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia bahwa mereka diduga pelayanan ada unsur kekuasaan,unsur premanisme dan unsur pidana sikap tidak menyenangkan yang dinilai publik dan disproti publik berbagai kalangan.
Tidak ada tindakan tegas dan tidak ada keterangan dari pihak pengelola pasar pramuka agen obat lokasi agen obat kepada awak media online.
Jejak pelayanan tidak ada penindakan, kinerja pelayaan BPOM dari instansi BPOM ngenai peredaran obat tanpa izin dilingkungan publik yang telah beredar di publik dan kian marak pungli oleh aparat penegak hukum dan ormas sebagai sorotan keluhan publik diduga kinerja Pemda dinkes, kementrian kesehatan dan BPOM tidak ada turun tangan dilingkungan publik hanya pembiaran kian marak berkembang berbagai titik lokasi yang disoroti awak media online dan masyarakat.
(Ranto)