Kampar, Metro24.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali, SE, M,B,A, MH mendampingi Gubernur Riau Brigjen. TNI (Purn) Edi Natar Nasution, S,Ip. Membuka Festival Kampung Patin sekaligus memperingati Hari Jadi Desa Koto Mesjid yang ke-24, Kegiatan itu digelar dilapangan Beringin Indah Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Kampar M. Faisal, ST, Staf Ahli Gubernur Yurnalis Basri, Anggota DPRD Kampar Jaswari Umar Said, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zamhur, Kepala Dinas Perikanan Zulfahmi, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Bado’e, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar dan Kepala Desa Koto Mesjid.
Dalam arahannya sebelum membuka Festival Kampung Patin 2023, Gubernur Riau menyampaikan acara ini merupakan bukti nyata adanya peran kaum muda, “kaum Milineal”dalam keikutsertaan untuk membuat Desanya lebih maju lagi.
Edi Natar juga mengatakan semangat muda, semangat ini harus terus kita bangun bersama-sama, Pemerintah Daerah wajib mendukung dan membantu anak muda dalam membangun desanya.
Ia juga mengapresiasi seluruh kerja nyata yang telah dilakukan untuk kesuksesan acara Festival Kampung Patin ini, Ia berharap Festival ini terus dikembangkan, lebih diperkenalkan lagi diseluruh Provinsi Riau.
Selanjutnya dalam arahannya, Edi Natar menjelaskan, ada kendala yang dihadapi peternak ikan patin ini adalah pakan, Ia berharap Pemerintah Daerah bersama Stakeholder terkait untuk terus berkolaborasi untuk mencarikan jalan keluar terhadap kesulitan pangan ikan Patin ini.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali SE, M, B,A, MH dalam sambutannya mengatakan bahwa Desa Koto Mesjid ini terkenal dengan istilah satu rumah satu Kolam, Ia berharap dengan penghasilan perhari mampu menghasilkan 15-20 ton, dengan luas areal mencapai 165 Hektar.
Disamping itu Hambali juga menyampaikan untuk mengatasi masalah kelangkaan pakan ikan, dirinya mengajak seluruh OPD terkait untuk duduk bersama-sama dengan mengandeng Provinsi Riau dalam mencari solusi atau jalam keluar untuk mengatasi kelangkaan pakan ikan.
Ia juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan koordinasi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk mengatasi sulitnya pakan ikan patin di Desa Koto Mesjid ini.
Dilanjutkannya penanganan masalah pakan ini hanya dapat terselesaikan apabila seluruh komponen baik Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perikanan dengan Pemerintah Provinsi Riau duduk bersama, mencarikan solusi yang ada dan dapat dipecahkan.(prot-dokpim)
Penulis : ug