Kuantan Singingi, Metro24.co.id -Aksi puluhan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tampak begitu bebas. Di tepian Sungai Kukok, para pelaku pun tak segan dan nekat menggelar aksinya terang-terangan yang diduga kuat melanggar hukum.
Bahkan di aliran sungai Kukok hingga Sungai Geringging, yang masuk di kawasan Desa Rawang Agung, tampak porak poranda akibat puluhan pelaku PETI. Bahkan suara mesin tambang begitu memekakkan telinga bagi warga yang lewat di situ.
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku, aksi PETI itu sudah berlangsung beberapa bulan. Mirisnya dilakukan di tepian sungai, seperti tidak terpantau oleh aparat hukum.
”Pokoknya ditepian Sungai Kukok, seberangnya ada sungai Geringging, lihat saja semua tempat, sudah menggunung tanah karena dikeruk mereka, yang berjumlah puluhan,” ujar warga tersebut.
Bukan hanya itu saja, warga itu pun mengatakan PETI itu sudah di koordinasikan dengan aparat setempat untuk kemana-mana melalui Ketua OSIS Lapangan (tukang kumpul uang koordinasi) berinisial MMD.
“Yang mengambil uang kutipan koordinasi bernama MMD warga desa Sungai Soriak, ia yang setiap bulan mengumpulkan uang itu untuk keamanan disini,” Katanya
Selanjutnya, ketika awak media tiba ke lokasi yang dimaksud, Sabtu (21/10/2023) sore, tampak lah puluhan mesin tambang sedang beroperasi. Tanah juga menggunung akibat dikeruk. Para pelaku tambang ilegal ini pun tidak segan ketika awak media mengabadikan gambar mereka yang sedang bekerja.
Sumber : kuantanxpress