Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Mantan Kepala Sekolah SDN 022 Muara Langsat Sapriadi sempat viral, bahkan sering manjadi buah bibir dikalangan masyarakat. Pasalnya banyak guru honorer menyampaikan Selama beliau kepala sekolah, menegemen SDN 022 sangat kacau dan dana BOS ( Biaya Operasional Sekolah ) tidak tau arahnya kemana, bahkan rapat komite aja tidak pernah mereka mengetahui.
Sebagai contoh dan bukti permulaan dugaan aroma korupsi pembayaran guru honorer komite tahun 2022 total Rp. 21jt sedangkan di laporan pertanggungjawaban total adalah Rp.26jt.
Lalu yang menjadi pertanyaan dan tugas inspektorat adalah semasa tahun ajaran 2020 s/d 2022 adalah libur pandemi Covid-19.
Kemudian dikemanakan pemeliharaan sarana dan prasarana dan biaya multimedia hingga kegiatan extrakulikuler yang hampir mencapai Rp.300jt ?
Kuat dugaan dana ini ada mengalir kepada pihak ketiga, sebab beliau adalah yang menyusun laporan pertanggungjawaban dana BOS SDN 022 Muara Langsat.
Sementara itu ketika awak media berupaya mengkonfirmasi Kabid Dikdas Nurman Antoni beliau manjelaskan, pada saat itu saya belum menjabat Kabid Dikdas, Saya menjabat Kabid Dikdas Januari 2023, jadi permasalahan itu tidak ada hubungannya dengan saya” pungkas Nurman Antoni melalu pesan WhatsApp
Sedangkan Kaban Inspektorat Kab. Kuansing yang akrab di panggil Andi dimintai keterangan beliau langsung menjawab ” Terkait permasalahan tersebut akan kita komunikasikan dengam Disdik dinda ” pungkasnya singkat melalui pesan WhatsApp Selasa 03/10/2023 Pkl. 15.10 Wib.
Diwaktu yang bersamaan Kadisdikpora Doni Aprialdi dimintai keterangan ” Nanti saya undang dulu beliau kekantor “. Kata Kadisdikpora singkat.
Untuk Mantan Kepala Sekolah SDN 002 Muara Langsat seharusnya beliau layak menjadi atensi Tipikor Polres Kuansing, sebab kuat dugaan kami beliau banyak menyelewengkan dana BOS masuk ke saku pribadinya.
Penulis : riki