heyejej

Bersama Direktur utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto dengan Ragam Disabilitas Launching kartu Disabilitas.(16/2/2025)

Kartu ini Sangat membatu teman-teman Disabilitas yang kasat mata seperti tunarungu dan mental.
Harapan kami kedepannya kartu Disabilitas tersebut tidak hanya untuk tempat duduk prioritas tapi bisa ditambahkan tiket free untuk jabodetabek.


Osmiyati mengucapkan terimakasih atas suport KAI Commuter atas perhatiannya ke pada Disabilitas semoga KAI lebih sukses lagi.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengungkapkan bahwa peluncuran Kartu Disabilitas ini melalui proses panjang dan melibatkan berbagai pihak.

“Peluncuran Kartu Disabilitas ini membutuhkan proses yang panjang, termasuk kontribusi dan masukan dari berbagai pihak agar layanan yang kami berikan tepat sasaran, tanpa ada yang merasa tersinggung atau tidak terlayani,” ujar Asdo.

KAI Commuter menegaskan komitmennya untuk melayani semua pengguna jasa, termasuk penyandang disabilitas, dengan layanan yang sinergiritas Tanpa Batas.

Pengguna kata Asdo dapat mengakses informasi terkait Kartu Disabilitas ini melalui media sosial resmi KAI Commuter, situs web, contact center, atau langsung di stasiun dengan bantuan petugas.

“Kartu Disabilitas ini diberikan secara gratis, serupa dengan Kartu Ibu Hamil,” kata Asdo

“Meskipun tidak memberikan hak perjalanan gratis, kartu ini menjadi penanda agar penyandang disabilitas mendapatkan layanan prioritas, bersama dengan ibu hamil, orang tua, dan anak-anak,” sambungnya.

Sebagai informasi, KAI Commuter menargetkan penerbitan 1.500 Kartu Disabilitas pada tahap awal.

Dengan selesainya secara bertahap revitalisasi sejumlah stasiun yang menjadi program Kementerian Perhubungan, hingga saat ini terdapat 54 stasiun KRL yang sudah dilengkapi toilet disabilitas.

Sementara untuk memudahkan pergerakan pengguna, termasuk pengguna dengan disabilitas saat ini tersedia eskalator sebanyak 90 unit di 33 stasiun KRL, dan 55 unit lift di 20 stasiun KRL.

Sedangkan untuk guiding block setelah sebelumnya telah tersedia, tahun ini ada 32 stasiun KRL yang diperbaiki dan akan terus ditingkatkan kualitas, orientasi penunjuk arah, serta pemeliharaannya.

Jumlah fasilitas layanan tersebut akan semakin bertambah karena revitalisasi stasiun masih terus berjalan.

Selain itu bagi pengguna dengan disabilitas yang membutuhkan bantuan petugas di stasiun saat akan naik KRL, KAI Commuter membuka layanan khusus disabilitas di nomor 081296605747 yang sudah ada sejak akhir tahun 2019.

Melalui nomor tersebut, pengguna dengan disabilitas dapat menginformasikan perkiraan waktu kedatangan di stasiun keberangkatan.

Selanjutnya petugas di stasiun keberangkatan akan berkoordinasi dengan petugas di dalam KRL maupun petugas di stasiun tujuan untuk membantu pengguna dengan disabilitas melanjutkan moda transportasi lainnya.

Saat ini pemenuhan kebutuhan untuk pengguna dengan disabilitas terus dipenuhi KAI Commuter sebagaimana yang tertuang dalam PM Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Sejumlah petugas KAI Commuter sudah dibekali dengan pelatihan bahasa isyarat, sehingga diharapkan petugas dapat memahami pengguna dengan kebutuhan khusus.

Selain itu, kursi roda dan ramp portable juga telah tersedia di seluruh stasiun.

KAI Commuter terus menerima masukan dari berbagai komunitas, pengguna, dan regulator terkait layanan bagi pengguna dengan disabilitas.

Masukan-masukan tersebut akan menjadi catatan KAI Commuter untuk terus memberikan pelayanan yang aksesibel bagi pengguna dengan disabilitas.
(Ranto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *