Hal tersebut pun terpantau awak media tanpa segan melakukan aktivitas, seakan akan telah memiliki izin dari pihak yang berwenang, karena jaraknya hanya beberapa meter dari tepi jalan aspal. 06/02/2025.

Saat awak media mengkonfirmasi kepada beberapa anggota yang sedang bongkar cakang dimaksud mereka mengungkapkan bahwa kami hanya pekerja pak makan gaji, sama kaki tangan bos yang punya usaha ini bertanya, disitu ada orangnya tadi.

Saat awak media menanyakan pemilik usaha ini emangnya siapa orangnya mereka menjawab tak ada disini pak, kepada kepercayaannya saja ditanya ya pak.red.

Selanjutnya awak media mencoba cari di sekeliling lokasi pengawas dari bos pembeli cakang dimaksud tidak ketemu diduga kabur alias menghindar dari media.

Masyarakat setempat membenarkan bahwa hanya pengawas dari bos pembeli cakang itu yang ada pak kalau bosnya tidak pernah kami lihat dan aktivitas itu sudah lama beroperasi dan puluhan mobil sekali bertolak itu kami lihat dan mohon jangan ditulis identitas saya Reed.

Penegakkan hukum segera bertindak kepada pengusaha Ilegal ini, karena sangat merugikan Negara dari sektor kemasukan pajak dan juga merugikan perusahaan pemilik cangkang ini karena praktik pengusaha ini membeli kepada para supir perusahaan yang melintas.
(UG)