Hukrim  

Tinjau Lokasi Jalan Rusak, Pj. Bupati Kampar Desak PUPR segera Lakukan Perbaikan

Kampar, Meteo24.co.id – Tambang,-Penjabat Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus, SE, MM meninjau perbaikan jalan Suka Karya Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Didampingi Kepala Dinas DLH Yuriko Efril, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Afaruddin Amga, Camat Tambang Jamilus dan Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, S,Sos. Peninjauan itu dilakukan Pj. Bupati Kampar karena kondisi Jalan Suka Karya rusak dan sulit dilewati masyarakat pengguna jalan.

Dalam keterangannya usai meninjau dan berkoordinasi dengan Kabid Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Afaruddin Amga, Pj. Bupati Kampar menjelaskan bahwa Dinas PUPR telah mengerahkan alat berat untuk melakukan perbaikan dibeberapa titik jalan di Jalan Suka Karya.

Baca Juga :  Kapolda Riau Berhasil Menindak Sindikat Judi Online Di Marpoyan Damai.

Muhammad Firdaus juga mengatakan, karena padatnya lalu lintas pengguna jalan di jalan Suka Karya, Pihak PUPR melakukan pengerjaan perbaikan pada malam hari, menunggu berkurangnya kepadatan lalu lintas jalan ini.

“Setelah berkoordinasi dengan Pihak PUPR Kabupaten Kampar, maka diambil langkah perbaikan jalan pada malam hari, menunggu berkurangnya kepadatan pemakai jalan di jam-jam sibuk, agar tidak menganggu aktifitas masyarakat “ujar Muhammad Firdaus.

Ia menambahkan, dengan adanya pemberlakuan perbaikan jalan pada malam hari tidak mengalami keterlambatan atau kendala waktu, karena hanya dengan melakukan aktifitas pada malam hari pekerjaan perbaikan dapat dilakukan.

Baca Juga :  Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Desa Sungai besar Merasa Terusik Kepada Oknum Mengklaim Lahan Kawasan Hutan Diwilayahnya

Kabid Bidang Jalan dan Jembatan ketika dimintai keterangan menjelaskan bahwa kerusakan dijalan Suka karya Desa Tarai Bangun mengalami kerusakan sepanjang 135 meter dengan lebar 5,5 meter, selain itu ada pekerjaan Box jembatan selebar 1,1 Meter untuk menyalurkan aliran banjir dari selebar jalan itu.

Ia juga menjelaskan mengenai pengaspalan titik jalan yang rusak tersebut, dilakukan menunggu keringnya jalan sekitar 2 atau 3 hari kedepan, dan didahului dengan penimbunan base A, setebal 15 cm. (Prot-dokpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *