SIANTAR, Metro24.co.id – Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pematang Siantar-Simalungun mendesak Kepolisian Resor Polres Siantar mengungkap sosok oknum polisi berpangkat AKP yang diduga Overdosis (OD) di Tempat Hiburan Malam (THM) yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Merdeka, Kota Pematang Siantar.
Massa juga mendesak Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba) Polres Pematang Siantar AKP Rudi Panjaitan mundur dari jabatannya, karena tak mampu memberantas peredaran narkoba di Gang Bangsal, Gang Bajigur, dan Gang Sewu Kota Pematang Siantar.
“Usut tuntas kasus oknum perwira polisi, yang diduga overdosis dalam penggunaan narkoba di Anda Hotel Karaoke,” Cetus Koordinator aksi, Robert Pardosi, saat menggelar aksi unjuk rasa di depan mako Polres Pematang Siantar, Senin (30/10) siang.
Menurut pengunjuk rasa, AKP Rudi Panjaitan layak dicopot dari jabatannya karena tidak pernah berhasil dalam mengungkap kasus peredaran narkoba di Pematang Siantar. Sebaliknya, peredaran sabu semakin marak saat Rudi menjabat Kasat Narkoba.
Selain maraknya peredaran gelap narkotika di hotel dan Tempat Hiburan Malam (TMH), massa HMI juga melaporkan perdagangan narkoba yang marak di Gang Bangsal, Gang Bajigur, dan Gang Sewu Kota Pematang Siantar.
“Tujuh kali dua puluh empat jam harus dilaksanakan, termasuk pencopotan Kasat Narkoba, jika tidak, kita akan turun ke jalan, dengan massa yang lebih banyak” sahut pengunjuk rasa.
Sementara, AKP Rudi Panjaitan menjawab pertanyaan dari kalangan pendemo dengan penjelasan normatif.
“Sedang kita selidiki, dan terkait informasi lainnya kita terima dan kita berterimakasih,” kata mantan Kapolsek Siantar Timur ini.
Sebelumnya beredar informasi oknum polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) di sebut bertugas di Polres Simalungun diduga mendadak overdosis (OD) bersama seorang perempuan pengunjung.
Keduanya disebut sempat dilarikan ke RSU Swasta di Kota Pematang Siantar dari salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Merdeka, Kota Pematang Siantar.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung menyebut informasi itu tidak benar.
“Semua anggota Polres Simalungun yg pangkat AKP sehat2 dan ada semua pak. Cb bapak tanya ke org yg memberikan informasi itu, siapa nama pers nya pak ?.
Kemudian mantan Kapolres Tapanuli Utara ini meminta ditanya identitas oknum anggota kepolisian dimaksud.
“Saya minta tolong, ditanyakan ke yg memberi informasi ya pak, siapa namanya. Kalau benar, pasti akan kita tindaklanjuti. Kalau tidak, bisa jadi informasi nya Hoax pak,” katanya.
Penulis : Age